Pengikut

Jumat, 14 Agustus 2009

Contemplation

1
jangan kau kirimi aku kado dan bunga
yang menyenang senangkan hatiku
tapi
kirimi aku wewangian yang memabukkan
agar selalu kuingat dikau
dalam setiap tarikan napasku

Kelapadua, 12 Juli 2009

2
kau ciptakan ribuan - jutaan Muhamad
tetapi yang lain juga getol menciptakan abu lahab dan abu jahal
berjuta – juta jumlahnya

Kelapadua, 12 Juli 2009

3
setiap tetes hujan ini adalah sujudku kepadamu ya allah
dan setiap oksigen yang masuk ke dalam nafasku adalah kehadiranmu
maka aku rasakan engkau lebur dalam diriku dan aku luluh dalam dirimu
tak sekejap pun seharusnya aku pernah meninggalkanmu
karena tak ada waktu dikau meninggalkanku
astaghfirullah
maka ampunilah aku
yang senantiasa membuat dikau
ketelingsut di dalam langkahku

Kelapadua, 1 September 2009

4
aku merangkak sampai ke tempat yang paling tinggi
tapi tak juga kutemui yang telah lama kucari-cari
jadi kemana lagi aku mesti pergi
karena kadang
aku merasa hampir menemukan dirimu
ataukah hanya pada kematian kita akan saling berjumpa
tidak
aku akan menemukanmu dalam hidupku

Kelapadua, 11 September 2009

5
pohon sujud selama-lamanya
tumbuh dihalaman yahudi berbuah
tumbuh dihalaman nasrani berbuah
tumbuh dirumah pencoleng berbuah
tumbuh dirumah kyai berbuah

sedang manusia sujudnya hanya kadangkala

Kelapadua, 11 September 2009

6
lihatlah aku yang sedang tafakur
aku luluh
aku hilang
aku musnah
barangkali
aku ada dalam dirimu
aku menyatu pada dirimu
menunggu malam yang kau muliakan
menunggu malam yang kurindukan
menunggu malam yang kan memberi rahmat
untuk sekalian alam

Kelapadua, 11 September 2009

7
ingin kureguk rahmatmu
barangkali malam ini atau lusa
bulan sudah tua
aku mencari-cari rahmatmu
jika malam turun
adalah malam lailatul qodar
aku tunduk sedalam-dalamnya
dan tak ada lagi yang lain kutempatkan di dalam kalbuku
kecuali satu,
dikau
maka biarkan kureguk rahmatmu kuraih hidayahmu
karena ku yakin malam ini malam seribu bulan

Kelapadua, 11 September 2009