Pengikut

Sabtu, 14 Agustus 2010

Gedong Songo

Gunung Ungaran dan sekitarnya :
ada Candi Gedong Songo yang mempunyai karakter Aura Alam Ghaib yang begitu kuat dan mistik.
Sesuai namanya komplek candi ini terdiri atas sembilan candi, berderet bawah ke atas yang dihubungkan dengan jalan setapak bersemen. Satu Candi yang berada dipuncak paling tinggi disebut puncak Nirwana. Sayang sekali dari sembilan Candi dua diantaranya sudah rusak hingga sekarang tinggal tujuh buah.
Ada juga bukit Kendalisodo dan Gua tempat Hanoman bertapa.

Komplek Candi Gedong Songo ini dibangun oleh Putera Sanjaya, Raja Mataram Kuno pada sekitar abad 7 masehi. Melihat langgam arsitektur dan pendirinya yang beragama hindu, candi gedong songo jelas merupakan candi hindu yang dibangun untuk tujuan pemujaan.

Berbagai patung Dewa yang ada disini seperti Syiwa mahaguru, Syiwa Mahadewa, Syiwa Mahakala, Durgamahesasuramardhani dan Ganesya sebagai bangunan pemujaan umat hindu. Juga ditemukan Lingga dan Yoni yang merupakan ciri khas candi hindu di Indonesia.

Kisah Gunung Ungaran :
Gunung Ungaran tempat candi gedong songo ini berdiri dahulu kala digunakan oleh Hanoman untuk menimbun Dasamuka dalam perang besar memperebutkan Dewi Sinta. Seperti diketahui dalam cerita pewayangan Ramayana yang tersohor itu Dasamuka telah menculik Dewi Sinta dari sisi Rama, Suaminya.

Untuk merebut Sinta kembali pecahlah perang besar antara Dasamuka dengan bala tentara raksasanya melawan Rama yang dibantu pasukan kera pimpinan hanoman. Syahdan dalam perang tersebut Dasamuka yang sakti tak bisa mati kendati dirajam berbagai senjata oleh Rama.

Melihat itu Hanoman yang anak Dewa itu kemudian mengangkat sebuah Gunung untuk menimbun tubuh Dasamuka. Jadilah Dasamuka tertimbun hidup - hidup oleh gunung yang disebut sebagai gunung ungaran.

Dasamuka yang tertimbun hidup - hidup di dasar gunung ungaran setiap hari mengeluarkan rintihan berupa suara menggelegak yang sebenarnya berasal dari sumber air panas yang terdapat disitu. Sumber air panas yang mengandung belerang itu sendiri akhirnya menjadi tempat mandi untuk menghilangkan beberapa panyakit kulit.

1 komentar:

  1. oww.. ternyata begitu ceritanya.... sering naik sih gunung ungaran..

    BalasHapus